Blogger news
Ditulis Oleh Para Jurnal Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.
Pages - Menu
Blog Archive
-
►
2013
(14)
- ► 01/27 - 02/03 (2)
- ► 01/20 - 01/27 (12)
-
▼
2012
(66)
- ▼ 12/30 - 01/06 (3)
- ► 12/02 - 12/09 (4)
- ► 11/25 - 12/02 (3)
- ► 11/04 - 11/11 (8)
- ► 10/21 - 10/28 (17)
- ► 10/14 - 10/21 (16)
- ► 10/07 - 10/14 (11)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
Latest Post
Rabu, 02 Januari 2013
NPCI Bandung Siap Gantikan Peran NPCI Jabar
Catatan Jurnalis-Bandung-Nasional Paralimpik Commitee Indonesia (NPCI) Kota Bandung siap menggantikan peran NPCI Jawa Barat, karena dinilai vakum. Padahal berbagai even baik yang sifatnya daerah, yaitu Pekan Olahraga Penyandang Cacat daerah (Peparda), maupun internaisonal seperti asian Para Games yang sudah menanti di depan mata. “Seharusnya NPCI Jabar lebih giat lagi menggelar berbagai kegiatan ataupun kejuaraan, hal ini sebagai upaya memotivasi atlet penyandnag cacat di semua Kabupaten dan kota, agar mempunyai tujuan setelah berlatih setiap hari,” ujar Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji, pada acara pertemuan dengan seluruh atlet NPCI Kota Bandung di GOR Pajajaran Bandung, belum lama ini.
Adik
menegaskan, dengan anggaran yang telah dikucurkan Pemprov Jabar kepada NPCI Jabar, seharusnya bisa
menggelar kejuaraan untuk sembilan cabang olahraga dalam setiap tahun.
Tetapi NPCI Jabar
bisa dikatakan tidak pernah melaksanakan kejuaraan. Justru NPCI Kota
Bandung sendiri yang banyak melaksanakan
kejuaraan sebagai upaya memberi kesempatan terhadap atlet penyandang cacat
berkompetisi. Bahkan NPCI kabupaten/kota
lainnya di Jawa Barat cukup banyak
yang turut ambil bagian.
“Karena
NPCI Jabar didominasi atlet-atlet asal Kota Bandung, sehingga itu
sudah mewadahi keinginan sebagain besar
atlet penyandang cacat. Seharusnya dengan segala keterbatasan mereka
harus selalu diapresiasi dan memberi
peluang di segala bidang,” ungkap Adik.
Sementara,
Ketua Harian NPCI Kota Bandung, Jumono menuturkan, NPCI Kota Bandung bersama NPCI daerah lain di Jawa Barat sudah menyuarakan, agar NPCI Jabar secara rutin menggelar, sehingga tidak akan kehabisan atlet, terutama seperti
yang terjadi daerah lain. Menyikapi hubungan antara NPCI Kota Bandung
dan Jabar sebenarnya berjalan cukup
baik, namun dirinya meminta, bukan
sebatas hubungan baik, tetapi mencoba untuk lebih membina atletnya, melalui
sebuah kompetisi.
“Selama
ini anggaran yang telah mereka terima, kesannya hanya untuk kepentingan internal. Sementara untuk NPCI kota dan kabupaten termasuk cabor tidak ada.
Pernah ada juga raker Cuma berlangsung
dua jam dan itu juga upaya NPCI dengan
KONI Kota Bandung yang
memohon kepada KONI Jabar dan
dikabulkan KONI Jabar,” kata Jumono. (Deden .GP)
Adik Fahroji
Gerald Punya Kabisa di Jalur Beatbox
Geraldi |
Gerald
yang memiliki rasa percaya diri tinggi ini kemudian tampil dibeberapa event
beatbox , misalnya di event smart frend yang digelar dua kali di Gasibu dan
MTC. Di event ini Gerald menjadi juara harapan I dan Harapan II. Kemudian gelar
juara I diraihnya di event beatbox yang digelar di SMP BPK Penabur. Tak berapa
lama Gerald pun tampil di event yang digelar BJB, disini Gerald berkolaborasi
dengn bedug dan menjadi juara harapan I.
Sederet
tempat dijajal Gerald untuk menunjukkan kabisanya berbeatbox, misalnya di RRI, Rama
FM, Bank Permata, Istana Plaza, arena CFD dll. “Yang jelas saya harus bisa
ngatur waktu antara beatbox dan sekolah,” ujar Gerald yang memiliki berat badan
78 kg dan tinggi 160 cm. Untuk bocah seusianya, Gerald memang tampak bongsor.
Selain
memiliki kemampuan beatbox, Gerald pun sampai saat ini menjadi presenter tetap
acara Anak Bandung Berbakat di Bandung TV. “Saya merasa bersyukur kedua
orangtua dan guru-guru di sekolah mendukung bakat seni yang dimiliki saya,”
tutur Gerald yang hobi bermain bulutangkis ini. (Deden .GP)
Langganan:
Postingan (Atom)