Catatan Jurnalis-Bandung-Nasional Paralimpik Commitee Indonesia (NPCI) Kota Bandung siap menggantikan peran NPCI Jawa Barat, karena dinilai vakum. Padahal berbagai even baik yang sifatnya daerah, yaitu Pekan Olahraga Penyandang Cacat daerah (Peparda), maupun internaisonal seperti asian Para Games yang sudah menanti di depan mata. “Seharusnya NPCI Jabar lebih giat lagi menggelar berbagai kegiatan ataupun kejuaraan, hal ini sebagai upaya memotivasi atlet penyandnag cacat di semua Kabupaten dan kota, agar mempunyai tujuan setelah berlatih setiap hari,” ujar Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji, pada acara pertemuan dengan seluruh atlet NPCI Kota Bandung di GOR Pajajaran Bandung, belum lama ini.
Adik
menegaskan, dengan anggaran yang telah dikucurkan Pemprov Jabar kepada NPCI Jabar, seharusnya bisa
menggelar kejuaraan untuk sembilan cabang olahraga dalam setiap tahun.
Tetapi NPCI Jabar
bisa dikatakan tidak pernah melaksanakan kejuaraan. Justru NPCI Kota
Bandung sendiri yang banyak melaksanakan
kejuaraan sebagai upaya memberi kesempatan terhadap atlet penyandang cacat
berkompetisi. Bahkan NPCI kabupaten/kota
lainnya di Jawa Barat cukup banyak
yang turut ambil bagian.
“Karena
NPCI Jabar didominasi atlet-atlet asal Kota Bandung, sehingga itu
sudah mewadahi keinginan sebagain besar
atlet penyandang cacat. Seharusnya dengan segala keterbatasan mereka
harus selalu diapresiasi dan memberi
peluang di segala bidang,” ungkap Adik.
Sementara,
Ketua Harian NPCI Kota Bandung, Jumono menuturkan, NPCI Kota Bandung bersama NPCI daerah lain di Jawa Barat sudah menyuarakan, agar NPCI Jabar secara rutin menggelar, sehingga tidak akan kehabisan atlet, terutama seperti
yang terjadi daerah lain. Menyikapi hubungan antara NPCI Kota Bandung
dan Jabar sebenarnya berjalan cukup
baik, namun dirinya meminta, bukan
sebatas hubungan baik, tetapi mencoba untuk lebih membina atletnya, melalui
sebuah kompetisi.
“Selama
ini anggaran yang telah mereka terima, kesannya hanya untuk kepentingan internal. Sementara untuk NPCI kota dan kabupaten termasuk cabor tidak ada.
Pernah ada juga raker Cuma berlangsung
dua jam dan itu juga upaya NPCI dengan
KONI Kota Bandung yang
memohon kepada KONI Jabar dan
dikabulkan KONI Jabar,” kata Jumono. (Deden .GP)
Adik Fahroji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar