Jumat, 07 Desember 2012

Latihan Wushu Terkendala Cuaca


Andreas Wihardja (kanan) bersama Indra Senduk yang sukses menyabet  medali emas cabang olahraga wushu di PON XVIII di Riau yang baru lalu.    Ist.

Catatan jurnalis,Bandung-Salah satu cabang olahraga yang kerap mendulang medali emas diberbagai event, wushu, saat ini terkendala cuaca untuk melakukan program latihan. Hujan yang turun nyaris setiap hari memaksa cabor wushu berhenti berlatih. “Biasanya kami melakukan latihan di lintasan atletik GOR Pajajaran. Tapi dengan kondisi hujan setiap hari tentu kami tak bisa berlatih. Dulu Meskipun hujan kami masih bisa berlatih di Gedung Sasakawa. Tapi sekarang hal itu tidak bisa lagi kami lakukan,” ujar pelatih wushu yang juga ketua Pengcab Wushu Indonesia (WI) Kota Bandung, Andreas Wihardja, belum lama ini.
Selama ini cabor wushu memang tak memiliki fasilitas sendiri untuk berlatih, katakanlah semacam Rumah Wushu. Padahal kontribusi wushu, khususnya untuk raihan medali emas di berbagai event, baik untuk kota Bandung maupun Jawa Barat, dinilai cukup besar. “Tanpa fasilitas yang memadaipun kami tetap semangat berlatih. Tapi jujur saja, kami mungkin akan lebih semangat lagi seandainya memiliki Rumah Wushu sebagai fasiltas untuk berlatih,” tutur Andreas yang akrab disapa Wiwih ini.
Selama ini, tutur Andreas, peralatan semacam karpet, dititipkan di Lanud Husein Sastranegara, sedangkan peralatan lainnya disimpan dirumahnya sendiri, diseputaran Citepus, Jln. Pagarsih Bandung. “Ya, habis mau bagaimana lagi, jangankan memiliki tempat untuk berlatih, untuk menyimpan peralatanpun kita tak punya,” ujar pelatih kepala cabor wushu di PON XVIII di Riau yang baru lalu ini.
Menurutnya, sebagai seorang pelatih, tak ada kamusnya untuk merasa pesimis. Begitu juga menyangkut harapan, rasanya tak pernah mati. Dan itu artinya sampai saat ini harapan untuk mewujudkan Rumah Wushu  masih tetap ada dalam angannya. “Kalau pembinaan mau bagus, fasilitas memang harus menunjang. Sekarang ini, soal fasilitas kita tidak memilikinya, terus diperparah dengan cuaca yang tidak bersahabat. Jadi saya rasa kalau berbicara soal pembinaan tentu tidak akan bagus,” ujarnya.
Karena kondisi seperti itulah, untuk tahun depan, tutur Andreas, cabor wushu untuk sementara tidak akan menggelar event. “Padahal event atau kejuaraan itu penting sekali, karena hal itu terkait dengan hasil pembinaan kita selama ini. Namun karena kondisinya serba tidak kondusif, rasanya ada baiknya kami istirahat dulu menggelar event wushu,” tegas Andreas.    (Deden .GP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Jurnalis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger