IBUN,BN-
Seorang murid kelas 5 SD Malingping, Sumarni (9)
terlihat sibuk di reruntuhan rumahnya di Kampung Malingping RT 04 RW
04 Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Kamis (8/11)
siang.
Anak keempat dari Suhanda (40) itu berharap menemukan seragam sekolah
yang selamat dari kebakaran yang telah meludeskan seisi rumahnya.
Pasalnya kondisi rumah semi permanen itu kini tak utuh lagi lantaran
ludes terbakar pada Rabu (7/11) malam sekitar pukul 21.00. Rumahnya
yang berukuran 7x9 meter dihuni tujuh jiwa itu hanya menyisakan
genteng rumah.
"Kemungkinan apinya berasal dari tungku memasak," ujar Suhanda ketika
ditemui”BN” di lokasi kebakaran, Kampung Malingping RT 04 RW 04
Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Kamis (8/11).
Suhanda mengatakan, kebakaran yang menghanguskan rumahnya itu terjadi
begitu cepat sehingga tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang
berharga yang ada di dalam rumah. Lagi pula saat kejadian rumah yang
dihuni tujuh jiwa itu dalam keadaan kosong.
"Kami tahu kebakaran setelah ada nyala apinya sudah tinggi. Kami
(warga) yang mengetahui langsung mencoba memadamkan api tersebut agar
tak menjalar kemana-mana," kata Suhanda. Dikatakannya, warga
memadangkan api menggunakan ember, panci dan alat seadanya untuk
mengangkut air.
Akibat kebakaran itu, Suhanda memang mengalami kerugian materi sekitar
Rp 20 juta. Akan tetapi Suhanda bersyukur lantaran si jago merah yang
menghanguskan rumahnya tak menyambar rumah tetangga yang letaknya tak
jauh.
Menurutnya, ada sekitar 25 rumah bisa ludes terbakar karena jarak
rumahnya dengan tentangga tak lebih dari satu meter. Dikatakannya,
rumah yang letaknya tepat di sebelah utara pun nyaris terbakar.
"Untung saja rumah kami dikelilingi balong. Jadinya api yang mulai
menyambar-nyambar rumah tetangga bisa dihentikan," kata Suhanda. Itu
mengapa air dalam kolam yang letaknya di samping rumah Suhanda
mengering lantaran digunakan untuk memadamkan api.
Dikatakan Suhanda, aparat pemerintah setempat seperti Camat Ibun,
Kepala Desa Neglasari, dan Kapolsek Ibun sudah menyambangi rumahnya.
Pemerintah setempat, kata Suhanda, memintanya untuk bersabar atas
musibah yang menimpanya sehingga membuat keluarganya harus tinggal
menumpang di tetangganya.
"Katanya Pa Camat, pihaknya akan mendorong untuk pengajuan bantuan ke
Pemkab Bandung, BPBD dan Dinas Sosial untuk bantuan penanggulangan
bencana kebakaran ini," ujar Suhanda. Sementara ini, Suhanda diminta
untuk tinggal di rumah keluarganya yang lokasinya tak jauh dari
rumahnya.(Dent)
terlihat sibuk di reruntuhan rumahnya di Kampung Malingping RT 04 RW
04 Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Kamis (8/11)
siang.
Anak keempat dari Suhanda (40) itu berharap menemukan seragam sekolah
yang selamat dari kebakaran yang telah meludeskan seisi rumahnya.
Pasalnya kondisi rumah semi permanen itu kini tak utuh lagi lantaran
ludes terbakar pada Rabu (7/11) malam sekitar pukul 21.00. Rumahnya
yang berukuran 7x9 meter dihuni tujuh jiwa itu hanya menyisakan
genteng rumah.
"Kemungkinan apinya berasal dari tungku memasak," ujar Suhanda ketika
ditemui”BN” di lokasi kebakaran, Kampung Malingping RT 04 RW 04
Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Kamis (8/11).
Suhanda mengatakan, kebakaran yang menghanguskan rumahnya itu terjadi
begitu cepat sehingga tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang
berharga yang ada di dalam rumah. Lagi pula saat kejadian rumah yang
dihuni tujuh jiwa itu dalam keadaan kosong.
"Kami tahu kebakaran setelah ada nyala apinya sudah tinggi. Kami
(warga) yang mengetahui langsung mencoba memadamkan api tersebut agar
tak menjalar kemana-mana," kata Suhanda. Dikatakannya, warga
memadangkan api menggunakan ember, panci dan alat seadanya untuk
mengangkut air.
Akibat kebakaran itu, Suhanda memang mengalami kerugian materi sekitar
Rp 20 juta. Akan tetapi Suhanda bersyukur lantaran si jago merah yang
menghanguskan rumahnya tak menyambar rumah tetangga yang letaknya tak
jauh.
Menurutnya, ada sekitar 25 rumah bisa ludes terbakar karena jarak
rumahnya dengan tentangga tak lebih dari satu meter. Dikatakannya,
rumah yang letaknya tepat di sebelah utara pun nyaris terbakar.
"Untung saja rumah kami dikelilingi balong. Jadinya api yang mulai
menyambar-nyambar rumah tetangga bisa dihentikan," kata Suhanda. Itu
mengapa air dalam kolam yang letaknya di samping rumah Suhanda
mengering lantaran digunakan untuk memadamkan api.
Dikatakan Suhanda, aparat pemerintah setempat seperti Camat Ibun,
Kepala Desa Neglasari, dan Kapolsek Ibun sudah menyambangi rumahnya.
Pemerintah setempat, kata Suhanda, memintanya untuk bersabar atas
musibah yang menimpanya sehingga membuat keluarganya harus tinggal
menumpang di tetangganya.
"Katanya Pa Camat, pihaknya akan mendorong untuk pengajuan bantuan ke
Pemkab Bandung, BPBD dan Dinas Sosial untuk bantuan penanggulangan
bencana kebakaran ini," ujar Suhanda. Sementara ini, Suhanda diminta
untuk tinggal di rumah keluarganya yang lokasinya tak jauh dari
rumahnya.(Dent)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar