Kolaborasi
Modern dan Tradisional nan Apik
Catatan Jurnalis-Mengisi
rangkaian Jelajah Mahakarya Indonesia (JMI) 2012 yang diselenggarakan Djisamsoe
dengan menggelar Djisamsoe Festival Indonesia, di Lapangan Udara (Lanud)
Sulaiman, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/10) malam.
Dalam gelaran tersebut Vicky Sianipar selaku music director,
dengan memadukan musik unsur modern dan tradisional sunda, yang dibawakan
sejumlah penyanyi, seperti Ian Kasela (Radja), Anji (Drive) dan penyanyi
dangdut Ira Swara, Grup Band J'Rock dan /rif.
Kepada wartawan di media centre sebelum pentas Vicky Sianipar
mengatakan, dengan memadukan musik unsur modern dengan tradisional dimaksudkan
untuk mendorong generasi muda untuk tetap mencintai musik daerah asli,
sehubungan saat ini generasi muda Indonesia sudah terbius aliran musik dari
luar negeri. " Kita memasukan bunyi-bunyiaan alat musik tradisional dari
berbagai daerah di Indonesia dan memadukan dengan musik modern dan kelihatannya
lebih tetap keren," kata Vicky.
riff tampil
memukau di pentas Djisamsoe Festival Indonesia, di Lapangan Udara (Lanud) Sulaiman,
Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/10) malam. DEDEN
Sementara itu, Brand Manager Djisamsoe, Robert Gautama mengaku
selama 99 tahun keberadaan Djisamsoe tetap eksis. Dan untuk kali dengan Tagline
Mahakarya Indonesia dnegan memberi apresiasi masyarakat dalam mengingatkan dan
selalu konsisten dengan kebudayan asli, dengan melihat ke depan menggelar unsur
kontemporer. Hal ini dilakukannya agar Djisamsoe tetap terlihat baru dan fresh.
" Saat ini masyarakat Indonesia banyak melirik budaya luar,
padahal masih banyak yang bisa ditampilkan di Indonesia," ungkap Robert.
Robert mengatakan, pada Djisamsoe Festifal Indonesia, menampilkan 13 lagu, 10
lagu Indonesia yang biasa dibawakan masing-masing penyanyi, serta 3 lagu daerah
sunda masing-masing Manuk Dadali, Es Lilin dan Neng Geulis. "Semua lagu
repackage dengan aransemen kontemporer, perpaduan musik modern dan tradisional
sunda," jelasnya.
J' Rock tampil sebagai openning dengan membawakan beberapa buah
lagu, seperti Fallin In Love, serta lagu nostalgia Madu dan Racun. Tak
ketinggalan J'Rock juga menyajikan satu lagu yang musiknya memadukan antara
musik modern dan tradisional Lampung dengan lagu daerah sunda 'Tokecang'.
Penampilan ke enam perosenel itu mendapat apresiasi dari puluhan
ribu penonton datang ke Lanud Sulaiman secara gratis, dengan syarat berusia 18+
dan dibuktikan dengan menunjukkan identitas KTP ataupun SIM, sehingga bisa
berdekatan ke panggung, sedangkan yang tidak bisa menunjukkan serta penonton
anak-anak hanya diperbolehkan menyaksikan agak berjauhan dari panggung utama.
Trio Ira Swara, Anji dan Ian Kasela tampil dengan membawakan lagu
' Garuda Di Dadaku'. Sedangkan penyanyi dangdut Ira Swara, dalam kesempatan
tersebut bersama Ian Kasela tampil duet, membawakan lagu Ikke Nurjanah 'Terlena
dan lagu sunda Es Lilin.
Penampilan Ian Kasela yang membawakan hit's Grup Band Peterpan'
Topeng' diawali dengan sebuah tarian kolosal oleh para penari laki-laki dan
wanita. Alunan lagu sunda juga dinyanyikan Ian Kasella berjudul 'Neng Geulis'.
Trio Ira Swara, Anji dan Ian Kasela tampil di penghujung acara dengan
membawakan lagu karya Alm. Gomloh 'Kebyar-Kebyar. Sebelumnya sebuah lagu Iwan
Fals' Bento' yang dinyanyikan dengan mengajak mendapat sambutan dari penonton
yang turut bernyanyi bersama, menambah kemeriahan susana di malam Minggu yang
cerah dan sejuk itu.
Di Penghujung acara, tidak ketinggalan grup band dari Bandung /rif
turut menghibur penonton, dengan beberapa nomor lagu salah satunya lagu yang
pernah hit's 'Raja'. Selain itu, sang vokalis dalam kesempatan tersebut
memperkenalkan satu buah lagu yang albumnya akan dirilis bulan depan berjudul
'Aku Ini Cinta', tak ketinggalan Andi juga menyanyikan lagu Lo To Ye dan lagu
sunda 'Euis' yang merupakan ciptaan Ibu Kandungnya secara medley. (Deden
.GP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar