Selasa, 09 Oktober 2012

Penjualan LKS BTQ Dipertanyakan

Istimewa
Catatan Jurnalis - Sejumlah guru agama di 6 sekolah dasar negeri (SDN) di Gugus 14 Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung mempertanyakan legalitas atau dasar hukum pendistribusian buku lembar kerja siswa (LKS) Baca Tulis Alquran (BTQ) di sekolah mereka.
"Kenapa kami mempertanyakan, karena pengadaan buku tersebut dibiayai oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS). Padahal, sudah jelas dalam Permendiknas No 2/2008 tentang buku, tidak ada peruntukan dana BOS untuk pembelian LKS. Ada juga untuk pembelian buku paket untuk seluruh siswa," kata salah seorang guru agama di Gugus 14 Rancamanyar, Minggu (7/10/2012).
Saat ini, kata Ridwan, di sekolah tempat dia dan rekan-rekan guru lainnya di Rancamanyar, sejak minggu-minggu ini ada pengiriman buku LKS BTQ dengan volume yang cukup banyak, yakni sesuai dengan jumlah siswa didik (one man one book).
Padahal, dia menilai mereka tidak begitu memerlukan buku LKS tersebut, karena semua materi pelajaran agama sudah terpenuhi dari buku paket. Meski jumlah buku paket ini hanya tersedia beberapa buku saja.
"Ini kan aneh buku paket saja yang jelas diharuskan dibeli oleh dana BOS dengan volume one man one book, cuma ada tiga eksemplar, itu pun hanya pegangan guru saja. Lalu kenapa buku LKS BTQ yang tidak memiliki landasan hukum dibeli secara besar-besaran dan digratiskan kepada semua siswa," ujarnya.
Selain itu, Ridwan pun mempertanyakan alasan kepala sekolah yang membeli buku LKS BTQ karangan Hapid dari CV Atikan Mandiri. Pasalnya, beberapa waktu lalu, buku LKS BTQ dari penulis dan penerbit yang sama ini pernah menuai masalah, yakni terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan huruf Arab Alquran.
"Makanya kami tidak berani membagikan kepada siswa. Selain takut ikut-ikutan dituduh melanggar hukum. Kami juga tidak mendapatkan jaminan kalau buku tersebut sudah direvisi dan mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang masalah ini,"katanya(Dent/net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Jurnalis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger