25
September 1810 - 25 September 2012
Bale Kota Bandung/ doc iksan |
Di Usia yang tidak sebentar Kota Bandung genap merayakan hari jadinya yang
ke 202 tahun (terhitung pada 25
September 1810). Usia yang bukan lagi seumur jagung untuk sebuah kota besar
dengan luas 16.729,50 Hektar. Perjalanan Kota metropolitan sebagai jantungnya
Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan wisata kuliner serta pusat perbelanjaan
fashion ini makin hari makin terus berbenah diri.
Bila dikatakan, 202 tahun Kota Bandung membangun begitu
menjelma dengan penataan kota yang berbasis jasa serta bermuara pada Kota
Bandung sebagai kota Bermartabat (Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat). Kota
bermartabat hakikatnya kota dan warganya mempunyai kehormatan, kebanggaan dan
jati diri.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan
kepemimpinan H. Dada Rosada, SH., M.Si serta Wakil Walikota Bandung, Ayi
Vivananda mencoba untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi warganya.
Bahkan di pundak Dada Rosada, dibantu para SKPD terkait dan sinergitas yang
dibangun Sekretaris Daerah kota Bandung, DR. H. Edi Siswadi, M.Si pembangunan
kota terus digiatkan, tidak terkecuali dengan penataan bangunan kota yang
mempertahankan karakteristik sebagai kota sejarah dan juga penghijauan kota
guna menjadikan Kota Bandung kembali asri.
Banyak yang telah dilakukan Pemkot Bandung antara lain,
penataan Lapangan Tegalega yang tadinya kumuh menjadi tampak campernik,
bahkan sejauh ini menjadi pusat wisata keluarga yang sekedar hendak menikmati
ruang terbuka dengan pemandangan rindang yang ditanami pepohonan juga sebagai
tempat olahraga. Begitu pula pembangunan Fly-Over Pasupati, perluasan
Bandara Husein Sastranegara juga pembangunan Tol Cipularang. Sedang kini Kota
Bandung tengah mempersiapkan pembangunan mega proyek dengan akan dibangunnya
Sarana Olahraga (SOR) Gedebage sebagai kebutuhan para olahragawan juga stadion
kebanggaan bagi publik pecinta klub Persib Bandung, disdamping juga tengah
merancang pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Sampah (PLTSa).
Melalui 7 Program Prioritas yang sejak awal digulirkan
pada periode pertama menjadi Walikota Bandung (Oktober 2003 hingga 2008), Dada
Rosada mencoba untuk terus diretas serta dijabarkan dari visi dan misi kota
Bandung sebagai bentuk mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing,
handal dan religius, mengembangkan perekonomian kota yang adil dan tangguh,
mengembangkan social budaya kota yang ramah dan kesadaran tinggi beserta
berhati nurani, dan peningkatan penataan kota yang professional, efektif,
akuntabel, transfaran serta mengembangkan keuangan kota.
7 program prioritas diantaranya (1). Bidang Pendidikan
dengan target Bandung Cerdas 2008, tercatat meningkatnya angka partisifasi
murni dan kasar pada setiap strata pendidikan, menurunnya angka putus sekolah
pada setiap strata pendidikan pra sekolah dasar dan menengah., (2). Kesehatan dengan
target Bandung Sehat 2007, ditandai dengan indicator pencapaian Umur Harapan
Hidup (UHH) dan peningkatan status gizi. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)
dan Angka Kematian Ibu (AKI) akibat melahirkan. Memberikan juga pelayanan
Askeskin serta Bawaku (Bantuan walikota Khusus) Sehat., (3). Kemakmuran,
Bandung Makmur 2008, tercapainya indicator keinerja pembangunan dengan
meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dari 7,34% pada 2003 menjadi 8,24% pada
2007 atau setara meningkat 0,90%. Disamping pula menurunnya jumlah pengangguran
sebesar 17,58%. Meningkatnya Upah Minimum kota (UMK) juga dengan digulirkannya
Bawaku Makmur untuk warga yang kurang mampu hingga diharap mendongkrak tingkat
daya beli masyarakat., (4). Lingkungan, Bandung Hijau 2006, ditandai dengan
diciptakannya Ruang Terbuka Hijau hingga 30% dan sejauh ini telah lebih
dari 6,91% yang telah dilakukan
penghijauan. Juga dijadikannya lingkungan Hidup sebagai bahan kurikulum khusus
sekolah., (5). Seni Budaya, Bandung Kota Seni Budaya 2008, ditandai dengan
pelestarian cagar budaya, pembangunan sarana kesenian sunda serta padepokan
seni dan ngamumule bahasa indung., (6). Olahraga, Bandung Kota
Berprestasi 2008, ditandai dengan menjuarai serta mendominasinya atlet Bandung
dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar, serta event olahraga lainnya., serta
(7). Agama, Bandung Agamis 2008 ditandai dengan rukunnya serta saling
menghormati antar umat beragama juga digapainya peringkat juara umum Musabaqoh
Tilatil Qur’an (MTQ) secara berturut-turut oleh Kafilah kota Bandung. Hingga
pada periode kedua Walikota Bandung kepemimpinan H. Dada Rosada, SH. M.Si yang
dilantik pada 16 September 2008 yang didampingi Wakil Walikota, Ayi Vivananda,
kembali memantapkan 7 program prioritas dalam menyongsong pembangunan kota hingga
seperti yang diharapkan semua warganya.
Pengelolaan dan pengendalian manajemen Pemerintah Kota
Bandung periode 2003-2008, dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 6 tahun 2004
tentang rencana Strategis 7 Prioritas Pembangunan Kota Bandung dan dimantapkan
pada peiode 2008-2013 dengan Perda no. 9 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 7 agenda Prioritas Pembangunan kota Bandung.
Perwujudan visi Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat telah dapat
diimplementasikan sesuai kemampuan sumber daya yang dimiliki Pemkot Bandung
dalam hal ini. Tak pelak pula, dalam upaya mengoptimalkan 7 program prioritas,
secara factual telah mendongkrak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kota Bandung secara signifikan dari semula 77,15 poin pada 2003 menjadi 78,09
poin pada 2007 atau naik 8,09%. Tidak cukup disitu saja, penyelesaian
permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga Kota Bandung adalah sangat
penting manakala pengembangan social budaya dapat dicapai dengan berkurangnya
praktek prostitusi. Hal ini dibuktikan dengan ditutupnya lokalisasi saritem,
sebuah tempat mesum yang diyakini umat muslim sebagai mayoritas penduduk di
Kota Bandung dapat mengganggu pada ketenangan beribadah serta merusak moral
anak bangsa selain pula pencitraan kota yang kurang baik.
Revitalisasi 7 (tujuh) sentra perdagangan (Pedagang
Cigondewah, Cibaduyut, Cihampeulas, Jln. Suci, Binong Jati, Cibuntu dan
Sukamulya) merupakan terobosan dari bagian penataan kota. Sementara itu,
penetaan moda transfortasi, pembangunan kawasan seni ujung Berung, pariwisata
dan Saung Angklung Mang Ujo.
Revitalisasi juga dilakukan pada pasar tradisional,
penataan puclut dan terobosan lainnya guna mengakomodasi aspirasi masyarakat
kota. Terobosan lainnya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung adalah
bekerjasama dengan Pemkot Cimahi, Pemkab. Bandung, Pemerintah Kab. Barat melakukan penanaman pohon sebagai patok
pembatas/ green belt di kawasan sepanjang perbatasan kota/kabupaten.
Selain 7 Program Prioritas, Pemkot Bandung juga memiliki
5 gerakan, yakni (1) Gerakan Penghijauan, hemat dan menabung air dengan menanam
pohon produktif dan pelindung serta membuat sumur resapan; (2) Gerakan
Cikapundung bersih; (3) Gerakan sejuta bunga; (4) Gerakan udara bersih; dan (5)
Gerakan P4LH (Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan, dan Pengawasan lingkungan
hidup).
Kota Bandung sebagai kota jasa bermartabat selain
dijadikan titik tolak akselerasi (percepatan) pembangunan melalui beberapa
agenda besarnya, juga dijadikan sebagai peluang bagi aparaturnya dan masyarakat
untuk terus berkarya secara professional serta didasari kecintaan dan kearifan
terhadap kota.
Terkait Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang lebih dari 2
abad imi, Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH., M.Si selalu menegaskan dalam
beberapa kesempatan dikatakannya, menyambut hari jadi janganlah hanya diukur
atau dihitung usia fisik kota, namun yang lebih penting adalah menjadikan
peringatan HJKB sebagai sumber inspirasi untuk bekerja lebih keras, kreatif
serta produktif. Bahkan dirinya menekankan pada bawahannya agar senantiasa
melakukan percepatan pembangunan agar seluruh konstruksi sumber daya local Kota
Bandung dalam keadaan dapat diperhitungkan, baik juga berdaya saing dalam
meraih kemajuan di tingkat nasional bahkan pula pada tingkat internasional.
Sarat Prestasi
202 tahun Kota Bandung membangun, sarat pula dengan
segudang prestasi yang diraihnya. Prestasi sebagai apresiasi dan penghargaan
terhadap pembangunan yang dilakukan Pemkot Bandung dalam berbagai bidang.
Prestasi pun dinilai sebagai penyampaian hasil kinerja Pemkot Bandung sebab apa
yang dilakukan adalah semata-mata untuk perbaikan kualitas pelayanan public dan
mendorong terjadinya partisifasi masyarakat dalam proses pembangunan. Bahwa
--diakui ataupun tidak-- benar bila prestasi yang membuat prestise bagi kota
berjulukan Paris van Java ini.
Prestasi atau penghargaan yang telah disabet Pemkot Bandung, antara
lain:
-
Nugra Jasadarma Pustaloka
sebagai Pembina Perpustakaan Terbaik tingkat Nasional tahun 2010.
-
The Best Effort Kategori
Metropolitan dalam Lingkungan Hidup, serta Adiwiyata Mandiri, yang langsung
diterima Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH, M.Si, Selasa 08 Juni 2010 di
Jakarta.
-
Kafilah Kota Bandung yang telah
mempertahankan sebagai Juara Umum MTQ berturut pada 2007 di Cirebon serta MTQ
2008 di Bandung. Terakhir Juara Umum MTQ ke 31 di Kota Depok 2010. Penghargaan
langsung diterima Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH, M.Si, dari Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Lc.
-
Ketua Tim Penggerak PKK Kota
Bandung, Hj. Nani Dada Rosada yaitu Satya Lencana Wira Karya yang diserahkan
Wakil Presiden RI, Bpk. Boediono di Palu Sulawesi Tengah, Selasa 20 Juli 2010.
-
Piagam Penghargaan Adipura
(Best Effort) Kategori Kota Metropolitan diterima oleh Walikota Bandung, H.
Dada Rosada, SH. M.Si dan Piagam Adiwiyata (sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan selama 3 tahun berturut-turut) diterima oleh Kepala SMPN 7 Bandung, penghargaan
diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Rachmat Witoelar pada acara
Anugerah Lingkungan Hidup 2009 di Jakarta, Jum'at 5 Juni 2009.
-
Kota terbaik bagi penanaman
modal 2009 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, sebagai peingkat ke III, yang
diserahkan langsung dari Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa dan
diterima Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH, M.SI, di
Jakarta, Rabu 09 Desember 2009.
-
Kota
Langit Biru dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan diterima langsung oleh
Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH, M.Si. di Jakarta Jumat, 24 Juli 2009.
-
Menerima penghargaan Lencana
Aditya Karya Mahatva Yodha sebagai Pembina Umum Terbaik Karang Taruna
kabupaten/Kota Tingkat Nasional tahun 2007.
-
Pemkot Bandung menerima
penghargaan sebagai Kota koperasi dari Pemerintah Pusat.
-
Piagam penghargaan sebagai kota
Vokasional (Sekolah Kejuruan) dari Mendiknas.
-
Piagam Penghargaan sebagai Walikota
berprestasi dalam bidang pembangunan pertanian dari Menteri Pertanian.
-
Penghargaan Piala Suratin
Utama, penghargaan sebagai tokoh sepakbola tingkat utama dari PSSI yang
diserahkan oleh Wakil Presiden RI.
-
Penghargaan Satyalencana Wira
Karya dari Presiden RI atas dharma baktinya yang besar terhadap Negara dan
bangsa Indonesia khususnya dalam bidang Program Keluarga Berencana.
-
Pada 2006 mendapat Piala
Penghargaan Indonesian Consumer Protection Award, penghargaan kepada BPSK
terbaik dari menteri Perdagangan.
-
Piagam dan lencana tanda
kehormatan Satyalancana Pembangunan tingkat Nasional dari Presiden RI.
-
Penghargaan Piala Citra
Pelayanan Prima kepada Unit Kerja Pelayanan Publik dari Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara RI, yang diserahkan oleh Presiden RI.
-
Piagam Penghargaan Widyakrama
tingkat Nasional dari Presiden RI atas prestasi tertinggi dalam wajar Dikdas 9
tahun.
-
Pada 2005, mendapat Piagam
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dan Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota
sebagai kota raya dari Menteri Perhubungan.
-
Penghargaan Pembangunan
Kesehatan Mewujudkan Indonesia Sehat 2010 peringkat Manggala Karya Bakti Husada
Arutala dari Menteri Kesehatan.
-
Piagam Partisifasi dalam
peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) dari Gubernur Jawa Barat.
-
Penganugerahan Piala Wajar
Dikdas 9 Tahun Award Peringkat I (Pertama) Wilayah Priangan dari Gubernur
Jabar.
-
Piagam penghargaan Manggala
Kencana II Tingkat Nasional dari BKKBN yang diserahkan langsung Presiden RI.
-
Anugerah piagam Kepemudaan Atas
Prestasi dan Kepeduliannya Terhadap Pembangunan Kepemudaan di Daerah Tingkat
Nasional dari Mendiknas.
-
Juara Nasional Lomba Emisi
Kendaraan Dinas Operasional Pemerintah.
-
Juara Pengembang Pengrajin Alas
Kaki Pameran Tekstil dan Produk Tekstil Dan Alas Kaki Produksi Indonesia Untuk
Tingkat Nasional.
-
Piala dan pernghargaan terbaik
sebagai Motivator Dalam Memberikan Perhatian Besar Kepada Kantor Perpustakaan
Umum dan Arsip Daerah Kota Bandung.
-
Penghargaan Karya Kencana II
sebagai kota terbaik ke 1 Dalam Penanganan Narkoba.
-
Penghargaan dalam Kinerja
Pembangunan Masyarakat Kelurahan sebagai Peringkat Terbaik Ke 1 se-Jawa Barat.
-
Bahkan baru-baru ini Kota
Bandung menerima Piala Wahana Tata Nugraha kategori Angkutan umum, untuk Kota
Metropolitan. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung, H. Dada
Rosada SH. M.Si, dari Menteri Perhubungan, Freddy Numberi. di Gedung Mataram
Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat, No.8 Jakarta.
-
Kota Bandung raih sebagai Pembina K3
(keselamatan dan kesehatan kerja) Tingkat Kota/Kabupaten dari Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penghargaan diterima langsung oleh: Walikota
Bandung, H. Dada Rosada dan diserahkan oleh: Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi, Muhaimin Iskandar pada acara malam anugerah K3 2012 di SMESCO
center, Jakarta Rabu (25/4).
-
Kota Bandung mendapat Piala Wahana Tata
Nugraha 2011 Kategori kota
metropolitan Piala diterima oleh : Walikota Bandung H.
Dada Rosada SH., M.Si Yang diserahkan oleh : Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan Di
jakarta, Selasa, 29 mei 2012 .
-
Kota Bandung juga raih penghargaan Ing Ngarso Sung Tulodo Utama dari
Badan
Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat Yang
diserahkan oleh Wakil Menteri Hukum Dan
Ham Denny Indrayana Di palembang, Rabu, 6 Juni 2012
Juga banyak lagi piagam pernghargaan juga prestasi yang telah
didapat Pemerintah kota Bandung sebagai penyampaian hasil kinerja yang
dilakukannya.
Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-202! Semoga dengan
usia-mu yang semakin matang kini, banyak lahirkan generasi yang bisa
dibanggakan. (Ihsan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar